Senin, 01 November 2010

RAMBU-RAMBU BAGI KAUM WANITA

Wanita merupakan bunga hati bagi kaum pria. Dengan fitrohnya,kaum pria ingin segera menyenanginya.

Wanitapun dengan demikian, mereka selalu menanti pasangan hidupnya.

Demikian Alloh menciptakan manusia, mereka hidup di dunia dihiasai dengan kesenangan terhadap wanita.,anak dan harta.

Namun banyak manusia dikarenakan dorongan kuat nafsu birahinya,mereka lupa daratan dan berbuat seenaknya tanpa melihat hukum Islam.

Misalnya wanita selalu menggoda pria dengan berhias muka, tersenyum simpul, bebas bergaul, bebas bertingkah ,menampakkan keindahan dirinya, membuka aurat, mengalunkan suara ,berjoget, berdansa, pergi bersama pria kapan dan dimana mereka berada.

Menurut mereka itulah hiburan bagi pria dan wanita. Benarkah prilaku mereka itu merupakan kenikmatan?Ataukah hanya kenikmatan syaitoniyyah fana ,yang menghancurkan hati selama-lamanya?Hanya orang yang berilmu Islam yang dapat menjawabnya.

Memang wanita adalah perhiasan dunia yang menyenangkan. Tetapi harus dingat bahwa dia juga membawa fitnah. Kita sering menyaksikan kerusakan moral kaum pria dikarenakan kaum hawa sebagai penyebabnya.

Oleh karena itu mari kita simak bersama pesan Rasululloh shalallohu’alaihi wa sallam dibawah ini:

• Dari Usamah bin Zaid dari Rasululloh beliau bersabda:”Tidakkah aku meninggalkan sepeninggalku sebuah fitnah yang lebih membahayakan bagi kaum pria dari fitnah wanita.”HR.Bukhari

• Dari Abu Sa’id al Khudri, sesungguhnya Rasululloh bersabda:”Maka takutlah fitnah dunia dan takutlah fitnah wanita, sesunguhnya fitanah pertama kali yang menimpa bani Israil adalah fitnah wanita.”HR.Muslim di dalam kitab Adz Dzikri

• Dari Abu Bakrah ia berkata:Rasululloh bersabda:”Tidak akan berbahagia suatu kaum bila menyerahkan urusannya kepada wanita.”HR.Bukhari di dalam kitab al Maghozi

• Dari Abu Sa’id al Khudri, sesungguhnya Rasululloh bersabda:”Tidaklah aku pernah melihat golongan yang kurang akal dan agamanya yang dapat melenyapkan akal kaum pria yang kuat berpegang agamanya melainkan salah satu di antara kamu hai kaum wanita.”HR.Bukhari

Wanita muslimah tidaklah diciptakan untuk memfitnah kaum pria. Wanita muslimah hendaknya menyadari kekurangan akal dan agamanya. Karena kurang akalnya ,maka jangan mencoba mengatur kaum pria.

Karena kurangnya agamanya, maka hendaklah sering menuntut ilmu Islam, berusaha menerima nasihat dan beramal sholeh serta selalu memperhatikan perintah agama Islam dan larangannya.

Diantara larangan yang harus diperhatikan oleh wanita muslimah agar berbahagia kehidupannya adalah sebagai berikut:

1. Melihat laki-laki yang bukan mahrom dengan terus-menerus
“Dan katakanlah kapada kaum wanita yang beriman, hendaknya mereka menunndukkan sebagian pandangannya dan memelihara kemaluannya.”QS:An-Nur:31

2. Menampakkan perhiasan di hadapan laki-laki yang bukan mahrom
“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya.”QS:An-Nur:31

3. Membuka kepala dan dadanya di hadapan laki-laki yang bukan mahrom
“Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudungnya di dadanya“.QS:An-Nur:31

Adapun yang dimaksud kerudung disini bukanlah sekedar secarik kain yang diletakkan di leher, atau memakai tutup kepala yang kelihatan leher dan dadanya, atau topi seperti yang dipakai oleh para perawat pada umumnya.

Tetapi kerudung ialah mengenakan kain yang menutupi kepala dan dadanya.Syaikh Abdurrahman bin Ibrohim berkata:”Kerudung ialah kaim yang dapat menutupi kepala dan dadanya dari depan ,bukannya dari belakang sebagaimana yang diperbuat oleh wanita asing atau yang biasa dipakai oleh sebagian wanita zaman sekarang.”Lihat Fatawa Wa Rosail Syaikh Ibrohim 10/25

Adapun sekelompok laki-laki muslimin yang dibolehkan melihat sebagian keindahan dirinya wanita:

“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya melainkan kepada suaminya, atau ayahnya, atau ayah suaminya, atau putra-putranya, atau putra-putra suaminya, atau saudaranya, atau putra saudaranya, atau putra saudarinya, atau wanita-wanita Islam atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan laki-laki yang tidak memiliki keinginan kepada wanita, atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.”QS:An-Nur:31

Dari keterangan diatas, maka wanita muslimah boleh memperlihatkan keindahan dirinya kepada laki-laki yang menjadi mahromnya seperti:

• Suami
• Ayahnya sendiri termasuk kakek dan seterusnya
• Ayah suami termasuk kakek dan seterusnya
• Saudaranya atau putra saudaranya, sekandung atau seayah atau seibu
• Budak yang dimiliki
• Orang laki-laki yang hidup bersamanya yang tidak memiliki keinginan nafsu atau tua renta
• Anak laki-laki yang belum baligh dan belum mengerti aurat wanita. Lihat Tafsir Al-Karimur Rahman:515

Adapun mahrom yang lain,d apat dilihat dalam surat An-Nisa’ ayat 23.

4. Memakai pakaian yang terlihat auratnya

“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, putrid-putrimu dan itri-itri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh badannya, yang demikian itu supaya mereka mudah dikenal, agar mereka tidak diganggu. Dan Alloh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”QS:Al-Ahzab:59

Jilbab artinya kain yang menutupi semua anggota badan wanita, menutup dadanya, baik berupa kain panjang dan kerudung atau selendang dan semisalnya. Lihat Tafsir Al-Karimur Rahman:619

5. Bersolek di hadapan laki-laki yang bukan mahrom

“Dan hendaklah kamu wahai wanita tetap tinggal di rumahmu, dan janganlah kamu berhias dan bertingkah seperti orang jahiliyah pada zaman jahiliyah.”QS:Al-Ahzab:33

Maksudnya:”Wahai wanita, berdiamlah kamu dirumahmu, karena kamu lebih akan selamat dan terjaga dari fitnah, dan menjauhkan diri seseorang dari fitnah, dan janganlah kamu sering keluar dengan berhias diri atau memakai parfum sebagaimana kebiasaan wanita pada zaman jahiliyah yang tidak berilmu dan tidak beragama.”Larangan ini bertujuan untuk membendung kejahatan dan penyebabnya. (Lihat Tafsir Al-Karimur Rahman:612)

Sedangkan contoh lain, larangan berhias seperti wanita jahiliyah:

• Apabila keluar, dia berjalan di depan kaum pria yang bukan mahromnya.
• Apabila keluar, dia berjalan berlenggak-lenggok dan genit.
• Apabila berkerudung, dia menggantungkan kerudungnya di atas leher, agar kelihatan perhiasannya.

6. Menyuarakan kakinya ketika berjalan

“Dan janganlah mereka wanita itu memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.”QS:An-Nur:31

7. Menampakkan keindahan tubuh kepada saudara ipar

Dari Uqbah bin Amir sesungguhnya Rasululloh bersabda:

”Jauhkan dirimu masuk dirumah wanita”.Lalu ada seorang sahabat anshor bertanya:”Wahai Rasululloh, bagaimana pendapatmu menemui saudara ipar?”Beliau menjawab:”Dia dapat membawa kematian.” (HR.Bukhari di dalam kitabun Nikah)

8. Memakai sanggul palsu pakaian sempit serta tipis hingga tampak badannya

Dari Abu Hurairah ia berkata:Rasululloh bersabda:

”Ada dua golongan dari penduduk neraka, aku belum pernah melihatnya. Pertama:kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia. Yang kedua: wanita yang pakaian tapi kelihatan auratnya, pakaiannya tipis membentuk tubuh, pendek pakaiannya, sanggulnya seperti leher unta yang panjang, tidaklah mereka masuk surga dan tidaklah mendapatkan baunya, dan sesungguhnya dia akan mendapatkan bau surga dengan menempuh perjalanan yang sangat jauh sekali.” (HR.Muslim Kitab Libas dan Wazzinh)

9. Menyerupai kaum laki-laki

Di antara larangan yang lain yaitu menyerupai kaum laki-laki (tomboi).

Dari Ibnu Abbas dia berkata:

”Rasululloh shalallohu’alaihi wa sallam melaknat kaum pria yang menyerupai kaum wanita, dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria.” (HR.Bukhari Kitabul Libas)

10. Menyerupai orang kafir

Dari Umar dia berkata:

”Rasululloh bersabda:”barangsiapa menyerupai suatu kaum maka dia termasuk golongan mereka.” (HR.Abu Dawud Kitabul Libas,Dishohihkan oleh Albani di dalam Kitab Al-Irwa no.2384,Silsilah Ahadits Shohihah no.676)

11. Meniru orang musyrik dan orang asing

Dari Umar bin Khattab radhiallohu’anhuma dia berkata:”dan jauhkan dirimu dari berfoya-foya dan model orang musyrik.” (HR.Muslim Kitabul Libas)

Dari Umar bin Khattab radhiallohu’anhuma dia berkata:”Dan tinggalkanlah berfoya-foya dan model orang asing.” (HR.Ahmad sanadnya shahih)

12. Mentato, minta ditato, mencabut bulu alis dan bulu mata serta mereganggangkan gigi untuk keindahan

Dari Abdulloh radhiallohu’anhuma dia berkata:

”Semoga Alloh melaknat wanita yang mentato dan wanita yang minta ditato, dan wanita yang menghilangkan bulu muka dan bulu alisnya dan yang mereganggangkan giginya agar indah, wanita yang merubah ciptaan Alloh Yang Maha Tinggi”.Dia berkata:”Mengapa aku tidak melaknat orang yang dilaknat oleh Nabi, sedangkan ia tercantum di dalam kitab Alloh.”Dan apa saja yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah.” (HR.Bukhari Kitabul Libas)

Hadits diatas mengingatkan kita kaum wanita agar memperhatikan beratnya ancaman diatas, karena kita sering menjumpai wanita ingin berhias diri.

Seperti rias pengantin, dengan mencukur bulu wajah, mencabut atau mencukur bulu alis atau memasang bulu mata palsu agar bertambah cantik. Cara ini jelas termasuk larangan sebagaimana hadits diatas.
Namun demikian, mempercantik diri untuk menghibur suami tidaklah dilarang. Bahkan dianjurkan.

Tetapi tentu dengan cara yang tidak menyelisihi sunnah Rasululloh.Ingat, membuat senang kepada suami atau orang lain belum tentu diterima, tetapi barangsiapa dengan senang hati mengamalkan perintah dan meninggalkan laranganNya, maka akan memperoleh ridhoNya, sekalipun orang lain membencinya.

Akhirnya, semoga Alloh subhanahu wa ta’ala senantiasa memberi ilmu yang bermanfaat kepada kita sekalian dan mendapatkan taufiq untuk mengamalkannya serta mendakwahkannya kepada saudara-saudara kita yang lain.

sumber: http://niedza.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar